TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyatakan segera mengeluarkan izin impor bawang putih untuk tujuh perusahaan. "Akan keluar, saya harapkan sore ini selesai," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 18 April 2019.
Baca juga: Harga Bawang Putih Mahal, Mendag Minta Importir Buka Gudang
Baca Juga:
Oke mengatakan pada mulanya ada delapan perusahaan yang mengajukan rekomenadsi impor produk hortikultura. Dari jumlah tersebut, tujuh perusahaan dianggap lengkap persyaratannya dan akan mendapat izin impor.
Namun, Oke belum menyebutkan detail perusahaan yang akan memperoleh izin impor bawang putih. Ia hanya memastikan bahwa belum ada penugasan maupun pengajuan bagi Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog untuk mengimpor komoditas bumbu dapur tersebut.
Ihwal berat bawang putih yang bakal diimpor, Oke belum menyebutkannya secara pasti. Ia juga belum memastikan kapan tujuh perusahaan itu akan mulai mengirim bawang putih ke dalam negeri.
"Mereka kan mendapat persetujuan impor silakan, tetapi intinya kami sudah meminta mereka untuk melaporkan kapan masuk dan melalui pelabuhan mana dan untuk kita bisa lakukan next stepnya," ujar Oke lagi.
Sebelumnya Menteri Perdagangan Enggartiasto mengatakan akan bertemu dengan importir bawang putih. Pertemuan ini dilakukan menyusul adanya kenaikan harga bawang putih sejak pertengahan bulan lalu.
"Hari ini kami undang untuk dia buka gudang, untuk operasi pasar," kata dia dalam acara Indonesia Industrial Summit di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Selasa, 16 April 2019.
Harga bawang putih di pasaran terpantau sempat mencapai Rp 43 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Walhasil, pemerintah berencana menugaskan Bulog untuk mengimpor bawang putih 100 ribu ton. Impor dilakukan guna menekan harga bawang putih di pasaran agar tidak melonjak menjelang Lebaran tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya mengharapkan penugasan tersebut dapat segera direalisasikan pada bulan ini sebelum harga bawang putih terus naik. "Bawang putih lagi naik kan, ini sekitar Rp 45.000 (per kilogram/kg). Jadi, kami menugaskan Bulog untuk impor segera. Angkanya kira-kira 100.000 ton," ujarnya Koordinator Perekonomian di Jakarta, Senin malam, 18 Maret 2019.
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut mengatakan importasi bawang putih diharapkan dapat segera menekan harga di pasaran menjadi sekitar Rp 25.000 per kg dari posisi saat ini yang mencapai kisaran Rp 45.000 per kg. Harga bawang putih disebut sudah naik sejak bulan ini.
Menurut Darmin, setiap tahun pemerintah mengimpor bawang putih sebanyak 400.000-450.000 ton. Angka tersebut sudah termasuk dengan impor yang dilakukan oleh swasta, dengan syarat pelaku impor harus sudah menanam bawang putih di dalam negeri.
CAESAR AKBAR | HENDARTYO | FAJAR PEBRIANTO
